MANAJEMEN PEMASARAN
DI SUSUN OLEH:
DIDI HARI SAPUTRA : 1312110397
M.NUR ASSIDIKI : 1312110271
MELLI PIRMA P : 1312110182
SHANDI ARIFIN : 1312110399
SUTRISNA : 1012110052
INFORMATICS & BUSSINESS
INSTITUTE DARMAJAYA
Daftar isi
BAB I
Pendahuluan
1.1Kata Pengantar.....................................................................
1.2 Tujuan...................................................................................
1.3 Rumusan Masalah ...............................................................
BAB II
Pembahasan
2.1 Diskripsi Perusahaan...........................................................
2.2 Analisis Pituasi......................................................................
2.3 Analisis Swot.........................................................................
2.4 Marketing Strategi...............................................................
a.
Segmentasi...........................................................................
b.
Targeting.............................................................................
c.
Positioning...........................................................................
d.
Parketing Mix.....................................................................
2.5 Forecast (ramalan kedepan)................................................
2.6 Budget....................................................................................
BAB III
Penutup
1.1 Kesimpulan...........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan banyak puji syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga Makalah Mata Kuliah manajemen pemasaran yang berjudul “Marketing
Planing Waleu kaos Lampung” ini dapat terselesaikan dengan baik. Dengan segala daya upaya
yang kami miliki, kami memaksimalkan kemampuan kami untuk menyusun makalah ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang ikut terlibat dalam penulisan Makalah ini.Makalah ini dibuat dengan
tujuan untuk melengkapi tugas Mata Kuliah manajemen
pemasaran. saya berharap
semoga makalah yang telah saya buat ini dapat bermanfaat.
Kami menyadari Makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, jadi penyusun mengucapkan mohon maaf atas kesalahan yang kami lakukan,kami juga mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan Makalah ini.
1.2 TUJUAN
Adapun
maksud dan tujuan dalam pembuatan makalah ini yaitu untuk memberitahukan kepada
masyarakat luas, khususnnya masyarakat lampung. Sekaligus melengkapi tugas
manajemen pemasaran.
1.3 RUMUSAN MASALAH
Penelitian waleu kaos
Lampung
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Deskripsi Perusahaan
Waleu kaos lampung ini adalah sebuah
prusahaan kecil yang berkembang di lampung atau tepatnya di jl.wolter
monginsidi no 89,pengajaran bandar lampung.
Perusahaan ini di konsepkan sebagai brandnya kaos Lampung. Waleu ini juga
menyediakan berbagai macam pakaian baik anak-anak,remaja,dewasa dan orang tua.
Dari wawancara yang kami lakukan kepada salah satu karyawan di tempat
perusahaan ini diberi nama waleu maksutnya waleu artinya 8 dari bahasa
lampung,yang diambil dari no alamat nya yaitu no 89 dan diambi 8 nya saja.
Brand kaos Lampung ini berdiri sejak agustus 2011, buka pukul 09.00 wib sampai
21.00 wib.
Harga kaos di sini juga dipengaruhi oleh nama waleu atau delapan itu sendiri
sehingga harga-harganya mulai dari 68-78ribu untuk anak anak dan 88-118ribu
untuk dewasa..
tak hanya kaos,tetapi ada juga topi,sandal,jaket,pakaian wanita,kemeja (dalam
proses) celana (dalam proses)
Brand yang sekaligus tempat produksi aneka pakaian ini menjadi satu satunya di
lampung yang membawa nama dan kebudayaan lampung . dipadukan pada pakaian.
2.2 Analisis situasi
Yaitu
merupakan tahap ,pengumpulan data yang ditempuh peneliti sebelum merancang dan
merencanakan program.
Waleu ini merupakan bisnis yang cukup menguntungkan jika dilihat dari bisnisnya
waleu ini satu-satunya perusahaan yang memiliki
kesempatan menguasai pasar di bidangnya.
Dalam faktor ekonomi waleu juga melihat sisi ekonomi masyarakat luas yang
rata-rata memiliki pendataan di taraf
menengah sehingga harga produk tidak terlalu tinggi.
Dari segi industri waleu ini memiliki ruang industri sendiri yang bisa
meminimalkan pengeluaran perusahaan itu sendiri.
Dari pemasaranya waleu sendiri terbukti mampu bersaing dengan merk-merk ternama
dan tidak kalah . bukti bahwa waleu tetap eksis adalah dengan memproduksinya
celana dan kemeja. Yg membuktikan permintaan konsumen itu sendiri bertambah..
2.3 Analsis swot
Ini adalah metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevalusi kekuatan, kelemahan,peluang,dan ancaman.
Disinikami akan mengulasnya satu persatu.
A. Kekuatan
Pengorganisasian pada perusahaan ini
sudah tersusun dengan rapi :
- berdasarkan data yang kami terima waleu ini memiliki 75% peluang dalam
mendapat keuntungan
- Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia, sehingga keberlangsungan
perusahaan ini terjamin.
- Tidak adanya pesaing pada desain waleu sehingga menjadi kekuatan terbesarnya
B. Kelemahan
- Modal yang kurang untuk melengkapi fasilitas seperti patung model.
- Toko yang hanyaa satu tempat dan belum memiliki cabang
C. Kesempatan
- Pesaing yang bisa dikatakan belum ada di lampung ini sehingga membuat peluan
sukses yang lebih besar
- Dengan sedikit inovasi dan kreasi waleu ini memiliki kesempatan besar menguasai
pasar (pada produksi nya).
D. Ancaman
- Belum ditemukan ancaman yang berarti pada waleu ini dikarenakan harga yang
relatif terjangkau dan belum adanya pesaing yang memiliki produksi seperti
waleu.
2.4 Marketing strategi
Marketing strategi atau disebut juga
strategi pemasaran adalah suatu cara pencapaian tujuan sebuah perusahaan.
A. Segmentasi
Atau upaya memetakan dengan memilah konsumen sesuai persamaan diantara
mereka.ini dapat berupa usia ,tempat tinggal, penghasilan, gayahidup.
- Berdasarkan data yang kami terima, pada segmentasi/segmentasi pasar ini
perusahaan waleu sudah melakukan penglompokan pasar dengan baik, hal itu dapat
kita liat pada hasil-hasil produksinya mulai produksi utuk anak-anak remaja dan
dewasa.
Dan juga telah memenuhi syarat.
1.Mesurabillity yaitu ciri2 atau sifat pembeli yang dapat diukur
2.Accessibility yaitu dimana perusahaan fokus terhadap usaha
pemasaranya(pakaian).
B. Targeting
Atau membidik kelmpok konsumen mana yang akan kita sasar.
Disini kami menemukan bahwa sasaran waleu sebenarnya adalah wisatawan, akan
tetapi ternyata penduduk lokal pun menerima produk ini dengan baik,sehingga
waleu ini tidak hanya fokus pada wisatawan tetapi pada penduduk lokal juga.
C. Positioning
Atau bagaimana kita menjelaskan posisi produk pada konsumen .apa beda poduk ini
dengan yang lain, dan apa saja keunggulanya.
Pada positioning ini kami menjelaskan bahwa posisi produk waleu sangat
mengutungkan dan diminati,konsumen sangat merespon baik terhadap produk ini
sehingga waleu melakukan pengembangan produk dengan memproduksi kemeja dan
celana.
Tidak ada perbedaan yang menonjol dengan produk lain, hanya saja desain,nya lah
yang membuat produk ini berbeda dengan yang lain.
Keunggulan dari produk ini yakni memperkenalkan adat budaya lampug pada bidang
pakainan.
D. Marketing mix
Atau sekumpulan variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh perusahaan
untuk mengejar tingkat penjualan yang
diinginkan dalam target pemasaran.
Ada 7 unsur pada marrketing mix ,yang akan kami jelaskan langsung pada kasus
waleu.
1.Produk
Waleu menawarkan produk yang ckup baik
dan tidak kalah dengan merk-merk lain. Dan waleu ini memenuhi kebutuhan
konsumen baik wisatawan maupun lokal untuk dapat membeli suatu barang yang men
cirikan daerah lampung. Dengan kualitas yang cukup baik.sehingga konsumen dapat
puas.
2.Price/harga
Waleu menawarkan harga yang cukup
terjangkau dengan harganya mulai dari 68-78ribu untuk anak anak dan 88-118ribu
untuk dewasa.
dan ditambah sandal mulai dari 58ribu, topi 58ribu dan jaket mulai dari
218ribu.
3.Promotion/promosi
Menurut salah satu karyawan
waleu. Mereka melakukan promosi dengan memasang di sosial media seperti
facebook,twitter,path,instagram. Dan juga dengan memasang baleho serta
mensponsori event-event tertentu.
4.Place/tempat
Tempat waleu berada cukup
strategis ,hanya saja hanya ada 1 tempat dan belum adanya cabang sehingga membuat
konsumen sukar untuk mendatanginya, dan dilihat dari tujuan utamanya mengincar
wisatawan,tempatnya kurang strategis mengingat tempatnya jauh dari tempat
wisata.
5.Partisipant or people/orang2 yg ikut berpartisipasi
banyak yg ikut berpartisipasi
pada usaha waleu ini, diantaranya karyawan toko,kasir dan karyawan produksi.
6.Procces/proses
Pada pelayanan yang diberikan sangat
baik dan juga karyawan di waleu cukup ramah saat konsumen melakukan pembelian
poduk.
7.Physical evidence/lingkungan fisik
Keadaan dan kondisi didalam sangat
efffsien dan nyaman serta pelayanan yang baik sehingga membuat nyaman konsumen
yang datang,peletakan produk yang mudah dilihat serta strategis membuat daya
tarik sendiri bagi konsumen.
2.5 Forcast(ramalan penjualan kedepan)
Dilihat dari penjualan.nya dan produk-produk yang baru di prouksi serta
desain-desain yang lebih menarik untuk kedepanya penjualan akan sangat tinggi
seiring dengan inovasi yang ada dan tidak menutup kemungkinan akan berdiri
cabang-cabang waleu di berbagai tempat sehingga akan menaikan penjualan pada
waleu ini.
2.6 Budget
Dari budget sendiri kita perlu
mengeluarkan dari 68-78ribu untuk anak
anak dan 88-118ribu untuk dewasa..
dan ditambah sandal mulai dari 58ribu, topi 58ribu dan jaket mulai dari 218ribu.
Untuk kemeja dan celana belum dikonfirmasibmengenai harga karna masih dalam
proses atau comingsoon.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kesimpulan
yang kami dapat setelah melakukan wawancara dengan salah satu karyawan Waleu
Lampung. Kami menyimpulkan bahwa produk yang ditawarkan cukup menarik dan
diminati oleh masyarakan lampung dan wisatawan. Dengan harga yang relatif
terjangkau dan tempat yang mudah ditemukan yang berletkkan, di JL.Wolter
Monginsidi No.89 Teluk Betung Bandar Lampung.
Demikian lah makalah tentang waleu yang dapat
kami paparkan,dari hasil wawancara kami pada salah satu karyawan waleu
ditempat, apabila ada informasi yang kurang tepat kami mohon maaf.